Sunday, April 18, 2021

5.2 Pertemuan 5 : Pengantar Animasi dan Desain Grafis

 2. Jelaskan dan berikan contoh apa yang Anda ketahui tentang gaya animasi dalam teknik pembuatan gerak animasi!


Jawab :

Gaya Animasi mengacu pada gerak animasi yang dihasilkan pada sebuah karya animasi. Gaya animasi dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :


Rotoscope (Gaya Menjiplak Realistis)

Rhotoscope adalah suatu film animasi yang proses pembuatan gerak animasinya menjiplak pada Live Action atau video yang sudah ada, sehingga efek gerak yang dihasilkan tampak natural seperti benda hidup. Teknik Rostoscope di pelopori pertama kali oleh Max Fleischer yang lahir pada 19 Juli 1883, berasal dari Kerajaan Galicia dan Lodomeria, Austria-Hongaria, dan memiliki istri bernama Essie Goldstein. Cara itu dapat dilakukan dengan menampilkan film ke dalam bidang transparan yang akan di-tracing oleh animator dan akan menggambar satu persatu gambar yang akan muncul pada bidang tersebut.



2. Limited

Limited merupakan gaya animasi yang menggunakan teknik sederhana. Gaya ini lebih sering digunakan pada animasi series yang tayang sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sehingga Limited lebih mengutamakan pada jalannya cerita dibandingkan pada efek gerak animasi yang dihasilkan.

Pada tahun 1930-an dan 1940-an merupakan jaman dimana Walt Disney membuat animasi atau film-film kartun dengan mensimulasikannya pada dunia nyata dan sangat detail pada tiap frame-nya. “Limited” animation menggunakan pendekatan kepada simbol-simbol, seni, dan gerakan-gerakan yang terbatas untuk membuat efek-efek. Hal ini akan banyak mengurangi biaya. Contoh film-film yang menggunakan gaya animasi Limited Animation seperti; Yellow Submarine, Chuck Jones, The Dot and The Line, Sponge Bob dan lain sebagainya.



3. Exaggerated

Exaggeration merupakan sebuah gaya animasi yang berlebihan guna memberikan efek yang lebih dramatis dan ekspresif. Pada gaya ini lebih mengedepankan hasil efek gerak animasi yang dihasilkan dibandingkan dengan jalannya cerita, namun tetap cerita memiliki standar kualitasnya sendiri. Beberapa contoh film animasi yang menggunakan gaya ini adlah beberapa film animasi Walt Disney seperti, “Mickey Mouse”, “Donald Duck” dan beberapa film animasi lain seperti “tom and Jerry”, “Tiny Toon” dan lain-lain.



5.1 Pertemuan 5 : Pengantar Animasi dan Desain Grafis

 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Storyboard dan Animasi Stop Motion serta berikan contohnya!


Jawab :

STORYBOARD

Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun dengan urut berdasarkan naskah cerita, dengan storyboard maka pengarang cerita bisa menyampaikan ide cerit secara lebih mudah pada orang lain, karena dengan storyboard seorang pembuat cerita bisa membuat seseorang membayangkan suatu cerita dengan mengikuti gambar-gambar yang telah disajikan, sehingga bisa mendapatkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang dibuat.

Storyboad bisa juga didefinisikan sebagai naskah yang penyajiannya berbentuk sketsa gammbar secara berurutan, bermanfaat untuk membuat mudah alur cerita ataupun pengambilan gambar.

Sejarah storyboard adalah di tahun 1933 untuk pertama kali seorang animator bernama Webb Smith membuat storyboard. Ide ini bermula dari gambar-gambar yang terpisah yang disusun di papan buletin untuk membuat suatu alur cerita.

Storyboard sering digunakan dalam dunia multimedia seperti desain grafis, pembuatan film. Karena storyboard berkaintan dalam gambar menggambar, seperti membuat sketsa gambar peritiwa-peristiwa pada sebuah cerita dalam film atau video pendek.

Dalam hal tersebut tentu di pembuatan film storyboard sangat dibutuhkan. Utamanya pada film animasi ataupun video pendek.

Alasan menggunakan storyboard adalah:
  • Bisa membuat mudah sebelum pembuatan suatu film, animasi, video pendek dan lain sebagainya
  • Dapat dipakai untuk mengingatkan animator tentang alur cerita
  • Dapat dipakai agar memudahkan pembaca dalam memahami alur cerita

Fungsi Storyboard
Secara umum, fungsi storyboard adalah sebagai media konsep dan ungkapan yang kreatif dalam penyampaian ide atau gagasan. Pada storyboard juga seseorang bisa menambahkan arahan-arahan seperti arahan audio, letak atau arahan informasi lainnya. Terdapat beberapa fungsi dari storyboard, antara lain:
  • Dalam pembuatan sebuah film, storyboard bermanfaat untuk menggambarkan alur cerita menurut garis besarya saja dari bagian awal, tengah dan akhir.
  • Kemudian berguna sebagai pembuat perencanaan di suatu film
  • Dan secara keseluruhan bisa membuat mudah dalam pembuatan dan pemahaman alur film. Sekarang ini storyboard juga bermanfaat dalam pembuatan sebuah game, seperti membuat sketsa alur game tersebut dari awal sampai selesai.

Contoh Storyboard
Berikut ini adalah contoh dari macam-macam storyboard:



ANIMASI STOP MOTION

Animasi Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan. Tokoh/objek dari tanah liat sering digunakan dalam stop motion untuk kemudahan mereka mereposisi. Gerakan animasi menggunakan tanah liat disebut clay animation or clay-mation. Pada umumnya animasi awalnya bukan video, melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video. Begitu pun stop motion, juga terdiri dari kumpulan gambar yang berurutan. Namun kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak lah sehalus pengerjaan animasi dengan komputer. Karena pengambilan sebuah gambarnya memerlukan penggerakan objek secara manual. Dan objeknya bukanlah benda hidup. Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya,  jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animasi pertama kali ditemukan oleh stuart blakton pada tahun 1906  yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Tehnik stop-motion animasi ini sering digunakan dalam visual effect untuk film-film di era tahun 50-60-an bahkan sampai saatini.

Wallace and gromit dan chicken run, karya nick parks, yang sempat hadir di jakarta beberapa saat yang lalu adalah salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah celebrity deadmatch di mtv yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia. Jangan lupakan pula nightmare before christmast karya yang tim burton yang terkenal dengan film batman dan edward scissorhands. Sejauh ini perkembangan stop motion animation di indonesia belum terlalu besar, sehingga sulit menjadi animator yang mau berkarya pada bidang ini. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah tingkat kesulitan dan kesabaran yang cukup tinggi, yang tentu saja tidak dipunyai oleh setiap orang.
Dari berbagai jenis karya animasi, salah satunya adalah cara membuat animasi stop motion. Dilihat dari namanya animasi stop motion yang berarti animasi yang dibentuk dari gerakan-gerakan yang terhenti. Gerakan-gerakan tersebut kemudian direkam menjadi frame-frame dan dirangkai untuk setiap gerakan-gerakannya sehingga menjadi sebuah animasi.

Dalam perkembangannya, stop motion animation sering disebut juga sebagai claymation, karena animasi ini sering menggunakan clay (plastisin/tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Berdasarkan teknik penggarapannya, selain limited animation, dan teknik yang paling baru adalah CGI atau Computer Generated Imagery, penggarapan animasi dengan teknik stop motion sebenarnya tergolong paling kuno dan sangat sederhana sekali. Tidak diperlukan satu keahlian khusus dalam membuatnya, yang paling dibutuhkan dalam pengerjaannya teliti dan telaten. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu singkat. Namun, semua orang bisa mencobanya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat pada tempatnya, dan yang paling penting adalah objeknya. Cukup dengan menggunakan tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara perlahan-lahan. Dan setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Ketika hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak dan hidup.

Animasi Stop Motion diciptakan yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera,  kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya
Contoh :
Animasi Cut Out : Jenis animasi stop motion ini adalah teknik animasi yang digunakan untuk membentuk sebuah animasi, yang cara pembuatannya membuat potongan gambar yang sesuai bentuk yang diinginkan. Animasi ini dibuat dengan menggunakan alat peraga dan karakter yang datar. Latar belakang yang digunakan biasanya terbuat dari kertas,  kain, atau foto, tergantung keperluan juga. Saat ini jenis seperti ini sering diproduksi dengan komputer, yang biasa dilakukan adalah dengan gambar discanning.
Animasi Clay : Jenis animasi stop motion ini menggunakan clay atau  tanah liat  atau bahan-bahan elastis yang bisa dibentuk, sebagai objek yang gerakan. Clay atau tanah liat biasanya di transform menjadi bentuk – bentuk yang diinginkan. Biasanya stop motion memang banyak menggunakan jenis ini. Animasi yang menggunakan tanah liat ini seperti Gumby and Pokey, Chicken Run, dan Corpse Bride.
Animasi Puppet (Wayang)(Boneka) : Jenis animasi stop motion ini biasanya melibatkan tokoh boneka atau wayang atau figur lainnya yang merupakan penyederhanaan dari bentuk alam yang ada. Figur atau boneka tersebut biasanya terbuat dari bahan-bahan yang memang mempunyai sifat yang lentur (plastik) dan mudah untuk digerakan saat melakukan pemotretan bingkai per bingkai.  Bahan yang biasanya digunakan adalah kayu yang muda diukir, kain, kertas, tanah liat, dan lain sebagainya, yang dapat menciptakan karakter yang tidak kaku.

4.3 Pertemuan 4 : Pengantar Animasi dan Desain Grafis

 3. Jelaskan dan berikan contoh cara animasi penyampaian informasi kepada user yang dituju!


Jawab :

Menurut Munir (2013:4) “istilah multimedia berarti sebuah program untuk penyampaian konten digital secara keseluruhan dengan menggunakan kombinasi terpadu antara teks, audio, gambar, dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D), video dan animasi”.

Menurut Dermawan (2011:53) menyimpulkan bahwa: Secara sederhana bahwa multimedia dapat juga dipandang sebagai upaya pemamfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memumngkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi baik dalam konteks face to face, offline konteks, maupun online konteks.

Sedangkan menurut Robin dan Linda dalam Dermawan (2011:47) “multimedia adalah alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan video”.


Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan multimedia adalah suatu sarana dalam penyampaian informasi yang memiliki banyak perpaduan elemen-elemen didalamnya sehingga perpaduan tersebut menghasilkan sebuah informasi yang berfungsi bagi pengguna.

Multimedia adalah penggunaan berbagai jenis media (teks, suara, grafik, animasi dan video) untuk menyampaikan informasi, kemudian ditambahkan elemen atau komponen interaktif. Elemen atau komponen multimedia menurut Munir (2013:16), yaitu:


1. Teks

Teks adalah komponen dasar dalam multimedia untuk menyampaikan informasi. Teks juga dapat digunakan untuk menjelaskan gambar sehingga lebih jelas dan mudah dimengerti.


2. Grafik

Grafik dapat berarti juga gambar dapat dugunakan sebagai informasi untuk mewakilkan teks. Gambar juga dapat diolah menjadi lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan sebuah teks.


3. Gambar (image atau visual diam)

Gambar merupakan penyampaian informasi dalam bentuk visual. Kata-kata yang ingin di sampai dapat dituangkan ke sebuah gambar sehinga gambar tersebut memiliki makna dan arti yang tersendiri.


4. Video (Visual Gerak)

Video merupakan sebagai media penyampaian informasi dapat berupa intruksi, kegiantan maupun pengetahuan.


5. Animasi

Animasi merupakan objek atau gambar yang diam di susun secara beraturan dan diatur menjadi sebuah pergerakan yang teratur sehingga menghasilkan sebuah informasi.


6. Audio (Suara dan bunyi)

Audio dapat diartikan suara atau bunyi yang dihasilkan oleh suatu alat yang menimbulkan suara dan bunyi sehingga dapat didengar oleh telinga. Audio juga dapat membantu bagi para pengguna yang mengalami penglihatan kurang bagus.


7. Interaktivitas

Interaktif dalam multimedia dapat berupa navigasi, simulasi, permainan maupun latihan yang dihasilkan melalui sebuah media komputer.

4.2 Pertemuan 4 : Pengantar Animasi dan Desain Grafis

 2. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dari desain grafis atau animasi dibandingkan dengan media lain!


Jawab :

Gambar objek lebih fleksibel dan terlihat seperti nyata. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Penggunaan animasi dan efek spesial digital ternyata mampu menekan biaya produksi hingga menjadi lebih murah dibandingkan penggunaan efek spesial yang manual.

Selain itu Animasi memilikki kelebihan dibanding bentuk multimedia yang lain , dengan kelebihan tersebut animasi sangat digemari para khalayak untuk kepentingannya , karena penggunaan animasi sendiri begitu luas.

Kelebihan animasi adalah dapat menampilkan produk dalam desain yang bervariasi , sehingga membuat kita tidak bosan untuk melihat satu gambar yang hanya diam. Animasi sering digunakan untuk menyampaikan pesan yang sulit. Dengan sulitnya menyampaikan pesan dan tujuan , animasi dengan lebih efektif untuk menyampaikannya , dengan bentuk visual yang membuat kita mudah dan cepat memahami pesan yang ingin disampaikan dari suatu produk tersebut.

Animasi sering dipakai dan diterapkan untuk dunia hiburan khususnya film. Tidak dapat dipungkiri terdapat banyak sekali film-film animasi di dunia. Contohnya saja yang paling mendunia dan sukses didunia animasi adalah film-film animasi dari walt disney. Sampai sekarang pun film animasi dari walt disney masih digemari.

Didunia pendidikan misalnya , animasi bisa menjadi media pembelajaran yang efektif. Dengan animasi pesan-pesan dapat tersampaikan dengan baik dan lebih menarik. Contohnya saja anak-anak , mereka pasti lebih suka melihat animasi yang edukatif daripada hanya membaca buku saja. Dengan penggunaan animasi dalam dunia edukasi tersebut , diharapkan meningkatkan semangat anak untuk belajar.

Iklan produk-produk tertentu juga banyak yang menggunakan animasi , karena dengan menggunakan animasi akan terlihat lebih menarik perhatian dan bisa meningkatkan daya jual. Dengan kata lain, animasi membuat segalanya menjadi lebih menarik dan efektif dalam menyampaikan suatu makna dari suatu produk. Tidak hanya dalam film, penggunaan animasi sangat luas dan bermanfaat bisa untuk dunia promosi, pendidikan, iklan, dan lain-lain.

4.1 Pertemuan 4 : Pengantar Animasi dan Desain Grafis

 1. Sebutkan, jelaskan, dan berikan contoh apa yang Anda ketahui tentang prinsip-prinsip desain grafis dan animasi!


Jawab :

Prinsip desain terdiri atas lima yaitu keseimbangan (balance), kesatuan (unity), ritme (rhytm), penekanan (emphasis), dan proporsi.


1. Keseimbangan (balance)

Sesuai namanya keseimbangan di sini berarti keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah. Ada dua pangkal pokok yang dipakai dalam menerapkan keseimbangan, yaitu keseimbangan simetris dan asimetris. Di mana simetris berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar ke arah sisi dan kanan. Sedangkan asimetris berarti pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap halaman,


2. Kesatuan (unity)

Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat. Karena penting adanya menyuguhkan klien sebuah desain yang mengandung arti yang kuat sesuai dengan tema yang diminta.


3.    Ritme (rhythm)

Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Irama dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola yang berirama dan unsur serupa serta konsistensi. Jenis irama meliputi regular, mengalir(flowing), dan prosesif atau gradual.


4. Penekanan (emphasis)

Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur. Tapi yang perlu diingat adalah tidak semua elemen harus ditonjolkan karena bila itu terjadi, desain akan berakhir terlalu ramai dan pensan tidak dapat disampaikan.


5. Proporsi

Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan. Dapat diartikan pula sebagai perubuhan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

3.2 Pertemuan 3 : Pengantar Animasi dan Desain Grafis

2. Sebutkan dan jelaskan bagaimana menganalisa bahwa hasil karya desain grafis dan animasi itu layak ditayangkan ke media sosial atau media lainnya!


Jawab :

Untuk menganalisa hasil karya desain grafis dan animasi itu layak ditayangkan ke media sosial atau media lainnya diperlukan proses pengamatan. Proses ini menjadi lebih mudah apabila ada sebuah perencanaan dan tahapan untuk diikuti. Menurut Marshall dan Rossman (2006) mengutip Rohidi (2011; 233) merinci prosedur analitik secara khusus dalam tujuh tahapan, yaitu:

  1. Mengorganisasi data
  2. Masuk dan membenamkan diri dalam data
  3. Mengembangkan kategori dan tema
  4. Mengode data
  5. Menawarkan interpretasi melalui memo-memo analitik
  6. Mencari pemahaman alternatif
  7. Menulis laporan atau format lainnya untuk menunjukkan kajiannya. Setiap tahapan analisis data membutuhkan reduksi data, dari tumpukan data dikumpulkan dan disusun ke dalam satuan-satuan data yang teratur, dan interpretasi, ketika peneliti melekatkan makna dan pemahamannya pada data visual, tindakan-tindakan aktor di belakangnya, dan peristiwa dalam kajiannya.

3.1 Pertemuan 3 : Pengantar Animasi dan Desain Grafis

 1. Sebutkan, jelaskan, dan berikan contoh apa yang Anda ketahui tentang komponen-komponen desain grafis!


Jawab :

GARIS

Dalam desain grafis, garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memenjang. Garis disoftware grafis komputer sering disebut outline(coreldraw), countour, atau stroke (adobe photoshop). Setiap jenis garis memiliki karakter atau suasanan yang berbeda.

Setiap garis menimbulkan kesan psikologis / persepsi tersendiri. Misal garis yang berbentuk ‘S’. Sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus, dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’ terkesan tegas dan kaku. Perasaan ini terjadi karena kita menyamakan dengan bentuk lengkungan seperti bentuk tubuh seksi atau ombak dilaut.


Garis secara orientasi, terdiri dari :

  • Garis lurus horizontal, memberi kesan : sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak
  • Garis lurus vertikal, memberi kesan : stabilitas, kekuatan, atau kemegahan
  • Garis lurus miring diagonal, memberi kesan : tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika
  • Garis melengkung (kurva), memberi kesan : keanggunan dan halus


Kombinasi garis-garis tersebut akan menghasilkan garis-garis lain sebagai berikut:

  • Kombinasi garis horizontal dan vertikal, memberi kesan : formal, kokoh, tegas
  • Kombinasi garis diagonal, memberi kesan : konflik, perang, benci, larangan


BENTUK

Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri.

Tergantung budaya, geografis, dan lain lain. Contoh ; segitiga bisa melambangkan konsep trinitas(ayah, ibu, anak) tetapi dimesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).


ILUSTRASI

Gambar didesain grafis bisa terbagi dari jenis metodenya :

  • Manual

Manual / hand drawing / gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dll.cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide karikatur, komik, lukisan, dll. Untuk memindahkan ke dalam format digital perlu alat seperti scanner atau foto digital.


  • Computerized

Menggunakan komputer anda dapat membuat gambar secara vektor (coreldraw) atau bitmap (adobe photoshop) format vektor yang terdiri dari koordinat koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar dari line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto


WARNA

Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. 


RUANG

Dengan ruang kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dll.

Ukuran tersebut bersifat relatif. “BESAR” menurut anda belum tentu sama dengan “Besar” menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembandingan.

Jika kamar penuh dengan barang, tentu kita sulit bergerak karena perlu ruang sirkulasi. Begitu pula dalam desain grafis, kita memerlukan ruang dalam desain grafis untuk menempatkan komponen grafis  seperti gambar, teks dll. Tetapi jangan sampai menghabiskan ruang desain, dengan demikian ruang kosong bukan berarti ruang yang tidak bermanfaat atau ruang yang harus diisi, justru ruang kosong adalah komponen desain grafis. Dengan memanfaatkan ruang tersebut desain kita terlihat lebih mudah dicerna, lebih komunikatif dan menarik.

2.3 Pertemuan 2 : Pengantar Animasi dan Desain Grafis

 3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat macam-macam software yang digunakan untuk membuat desain grafis dan animasi?


Jawab :

  • Adobe Illustrator 

Adobe Illustrator adalah perangkat lunak desain grafis berbasis grafik vektor. Berfungsi untuk membuat desain situs web, logo merek, permainan video, dan cetak.


  • Adobe Photoshop 

Adobe Photoshop untuk mengedit foto, citra (image), dan desain grafis. Berfungsi untuk mendesain website, poster, ikon, aplikasi ponsel, dan banner. Serta membuat ilustrasi, karya seni 3D, dan lukisan.


  • Adobe InDesign 

Adobe InDesign biasanya untuk membuat desain dan layout halaman. Digunakan dalam pembuatan dan publikasi dokumen media cetak dan digital. Untuk merancang poster, brosur, alat tulis, selebaran, laporan, dan majalah. Contoh eBook, PDF, dan majalah digital.


  • Canva

Canva adalah platform yang mempermudah pembuatan desain grafis berkualitas profesional. Terdapat ribuan grafis, gambar, dan huruf. Berfungsi untuk membuat materi pemasaran, brosur perusahaan, flyer, undangan, sampul buku, presentasi dan lainnya.


  • GIMP 

GIMP adalah perangkat lunak pengedit gambar gratis dan sumber terbuka. Memiliki banyak fitur untuk mengedit gambar dengan mudah dari foto sederhana menjadi karya seni.


  • Pixlr 

Pixlr adalah aplikasi pengeditan gambar berbasis web yang dapat dijalankan di browser dan sistem operasi apa pun. Aplikasi ringan dan menghabiskan sedikit memori bahkan di perangkat seluler. Berfungsi sebagai alat pengeditan foto. Terdapat template format multigambar, lebih dari dua juta filter, overlay, dan efek. 


  • Inkscape 

Inkscape adalah perangkat lunak desain grafis yang kaya fitur dan sumber terbuka serta gratis. Mampu membuat vektor dengan mudah dan memiliki beragam alat pengeditan vektor. Berfungsi untuk manipulasi aspek grafik, seperti bentuk, jalur, teks, klon, gradien, efek transparansi, dan lainnya. Dapat disimpan dalam format SVG, EPS, JPG, BMP, PNG, PostScript, atau TIP yang dapat diekspor ke format berbasis vektor.


  • Autodesk SketchBook 

Perangkat lunak ini adalah aplikasi sketsa untuk seniman, desainer dan profesional kreatif. Terdapat alat gambar dan lukis yang mudah digunakan untuk membuat karya seni, desain visual, dan ilustrasi di desktop dan tablet.


  • Corel PaintShop Pro 

Perangkat lunak pengeditan gambar ini mudah digunakan dan memiliki banyak fitur untuk menggambar, mengedit dan mengoreksi gambar.


  • Piktochart 

Perangkat lunak desain grafis yang membantu membuat presentasi, infografis, laporan, dan poster yang dapat dicetak. Proses pembuatan cepat dan sederhana.


2.2 Pertemuan 2 : Pengantar Animasi dan Desain Grafis

 2. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh apa yang Anda ketahui tentang kategori desain grafis dan animasi?


Jawab :

1. Printing (Percetakan)

Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak.


2. Web Desain

Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web.


3. Film

Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, story board, tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi promosi berupa spanduk, poster film, iklan dan juga materi hasil produksi berupa VCD atau DVD dari film tersebut.


4. EGD (Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo)

Kedua bidang (EGD dan Logo) merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.


5. Desain Produk

Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.

2.1 Pertemuan 2 : Pengantar Animasi dan Desain Grafis

 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Animasi dan perbedaan antara Animasi 2D dengan 3D? serta berikan contoh!


Jawab :

Animasi adalah gambar frame per frame yang ketika disatukan akan terlihat bergerak, yang dibuat dengan tujuan dan fungsi tertentu.


Perbedaan Animasi 2D dengan 3D yaitu : 

- Animasi 2D hanya memiliki panjang dan lebar (X axis dan Y axis), sementara animasi 3D juga punya kedalaman (X axis, Y axis dan Z axis).

- Karena memiliki 3 axis, animasi 3D terlihat lebih nyata dibandingkan animasi 2D.

- Objek di animasi 3D bisa dibuat mendekati objek di kehidupan nyata, sementara animasi 2D tidak bisa.

- Proses pembuatan animasi 3D lebih rumit dan menggunakan bantuan komputer, sementara animasi 2D bisa dengan cara konvensional (menggunakan teknik celluloid).

- Animasi 3D tak hanya membutuhkan skill menggambar, tetapi juga keahlian mengoperasikan program komputer.


Contoh Animasi 2D : Shincan, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Dragon Ball, Hunter X Hunter, One Piece, Naruto

Contoh Animasi 3D : Toy Story, Monster Inc, Finding Nemo, The Incredible, Cars, AntZ, Bugs Life, Upin dan Ipin