Nama : Jodi Foa Boy
NPM : 13118511
Kelas : 2KA21
4. Jelaskan teknologi smartphone dalam penerapan Inovasi SI dan berikan contohnya!
Jawab : Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan dengan pengunaan dan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti ponsel cerdas. Bagi beberapa orang, ponsel cerdas merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi.
Contohnya :
1. Fingerprint in Display
Sensor sidik jari di dalam layar (Fingerprint in Display) menjadi trend baru smartphone di tahun 2018 lalu. Teknologi Fingerprint in Display ini pertama kali diperkenalkan oleh Vivo melalui Vivo V11 Pro yang diluncurkan di Indonesia pada September 2018 lalu. Teknologi ini diberi nama Screen Touch ID pada Vivo V11 Pro.
Ketika jari ditempelkan, teknologi ini memungkinkan smartphone mengeluarkan cahaya dan sebuah gambar seperti sistem komputer yang diiringi arus listrik. Seakan-akan jari Anda masuk dan menyebar ke dalam ponsel. Lalu seketika ponsel akan terbuka.
Teknologi Fingerprint in Display ini sangat responsive sehingga mampu membuka kunci layar dengan sangat cepat mengandalkan sidik jari penggunanya. Untuk membuka ponsel, Anda cukup menekan dan tahan jari Anda pada logo fingerprint di layar ponsel.
Fitur Screen Touch ID ini juga hadir dalam dua smartphone Vivo lainnya seperti Vivo NEX dan Vivo X21. Seakan tak mau kalah dengan Vivo dalam soal inovasi teknologi, Fingerprint in Display juga diadopsi Samsung dalam smartphone berikutnya yakni Galaxy S10.
2. Kamera Pop Up
Kamera tersembunyi atau pop up camera juga tengah menjadi trend sejumlah smartphone. Teknologi pop up camera menempatkan kamera smartphone secara tersembunyi di dalam body smartphone sehingga tidak terlihat pandangan mata. Mekanisme pop up camera yang digunakan smartphone bisa dengan sliding atau geser dan mencuat ke atas.
Oppo dan Vivo tengah mengadopsi fitur pop up camera ini pada smartphone anyar mereka. Teknologi pop up camera bernama Elevating Front Camera (EFC) pertama kali diperkenalkan Vivo pada smartphone NEX series yang diluncurkan Juni 2018 lalu. Sayangnya, ponsel Vivo NEX tidak masuk Indonesia.
Teknologi EFC ini memungkinkan kamera depan Vivo NEX mencuat ke atas ketika Anda mengakses menu kamera untuk selfie. Jika Anda keluar dari menu kamera selfie, maka secara otomatis, kamera depan ponsel ini akan tertutup. Kamera yang digunakan Vivo NEX dalam pop up camera ini berjenis periskopik.
Serupa dengan Elevating Camera, kamera pop up juga disematkan pada smartphone Oppo Find X. Teknologi pop up camera bernama 3D Stealth Camera menggunakan mekanisme geser.
Dibandingkan Vivo NEX yang hanya menggunakan pop up camera pada kamera depan saja, Oppo Find X memiliki teknologi 3D Stealth Camera yang bekerja pada kamera selfie maupun kamera utama.
Modul 3D Stealth Camera terdiri dari kamera depan, dot proyektor, speaker, kamera infrared, dan lampu infrared pada bagian depan. Sementara di sisi belakang terdapat dual camera AI dipadukan LED flash.
Cara kerjanya hampir sama baik Elevating Camera Vivo NEX maupun 3D Stealth Camera milik Oppo Find X. Ketika Anda mengakses menu kamera utama maupun selfie, maka kamera Oppo Find X akan muncul. Sebaliknya, ketika Anda keluar dari menu kamera, maka kamera utama maupun selfie Oppo Find X akan tersembunyi.
Oppo Find X sendiri telah diluncurkan secara global sejak Juni 2018 lalu. Sebulan kemudian, Juli 2018, Oppo Find X resmi meluncur di Indonesia.
3. Banyaknya sensor kamera
Jumlah sensor kamera yang banyak juga menjadi trend sepanjang 2018 lalu. Mulai dari 3 bahkan 4 kamera utama diadopsi sejumlah vendor smartphone dalam produknya. Sensor 4 kamera ini pertama kali diboyong Samsung pada Galaxy A9.
Samsung Galaxy A9 diluncurkan ke Indonesia pada November 2018 lalu dengan 4 kamera utama. Sensor utama kamera belakang Samsung Galaxy A9 didukung resolusi 24 MP dengan aperture f/1.7. Selanjutnya, sensor kedua 10 MP menggunakan lensa telephoto dengan aperture f/2.4.
Kamera ketiga menggunakan lensa ultra wide 120 derajat beresolusi 8 MP dengan bukaan f/2.4. Terakhir kamera keempat memiliki resolusi 5 MP dengan bukaan f/2.2.
4. Perkembangan Teknologi AI
Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada smartphone yang beredar di pasaran tahun 2018 lalu terus berkembang. Memang teknologi AI bukanlah sesuatu yang baru pada smartphone di tahun 2018 lalu. Namun, perkembangannya kian melesat.
Bahkan teknologi AI ini dikombinasikan dengan Machine Learning. Teknologi AI sudah diadaptasi di hampir semua spesifikasi smartphone seperti kamera, chipset, storage, baterai, security, asisten virtual dan sebagainya.
Melalui teknologi AI ini semua komponen smartphone dapat bekerja dengan cepat dan tepat sesuai dengan tugasnya masing-masing. Teknologi AI ini sejak 2018 sudah diadopsi di hampir semua brand smartphone seperti Oppo, Vivo, Huawei, Honor, Realme, Samsung dan lainnya.
No comments:
Post a Comment