Kesimpulan pada materi Teknologi AI (Artificial Intelligence) terhadap era New Normal
Menurut PwC, pada tahun 2030 produk-produk Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan memberikan kontribusi lebih dari USD15,7 triliun bagi ekonomi global. Kemudahan yang ditawarkan AI sendiri sudah sering digunakan di lintas industri seperti pemrosesan data hingga pengenalan wajah atau suara.
Pasca Covid-19, perilaku konsumen tidak akan kembali normal sebagaimana sebelum pandemi. Konsumen akan lebih banyak melakukan aktivitas belanja secara online, sementara mereka yang bekerja akan lebih banyak mengerjakan tugasnya secara remote. Saat perusahaan mulai menavigasi dunia pasca Covid-19 dan ekonomi perlahan mulai pulih, penerapan AI akan sangat membantu dalam beradaptasi dengan New Normal.
Sebagai contoh, AI akan sangat berguna bagi industri retail dan supply chain. Melalui machine learning (ML) dan analisis data lebih lanjut, AI akan membantu perusahaan mendeteksi pola belanja baru dan memberikan pengalaman yang lebih dipersonalisasi kepada pelanggan. Sistem yang mendukung AI juga terus belajar sehingga membantu perusahaan menghadapi dan beradaptasi dengan New Normal selanjutnya. Selain memprediksi perilaku konsumen, chatbot yang didukung AI dapat memberikan dukungan klien 24/7 yang akan sangat berguna dalam mendukung social distancing.
Dalam era new normal, menggunakan masker merupakan keharusan bagi semua orang. Oleh karena itu, Realnetworks menghadirkan solusi Secure Accurate Facial Recognition (SAFR 2.0) untuk membantu korporasi menghadapi era New Normal.
SAFR 2.0 adalah teknologi pengenalan wajah (facial recognition) menggunakan artificial intelligence (AI) yang mampu mengetahui wajah orang yang menggunakan masker dengan akurasi tinggi.
Selain masker, SAFR mampu mengenali wajah orang yang menggunakan topi, kacamata, bahkan orang yang menggunakan hijab sekalipun.
SAFR memiliki akurasi mencapai 99,87 persen berdasarkan hasil tes oleh sebuah lembaga prestisius yaitu National Institute of Standard and Technology (NIST).
Melihat hasil laporan NIST pada bulan Juli 2019 untuk kategori Wild Faces, SAFR hanya membutuhkan waktu 100 milidetik saja untuk dapat mengenali wajah orang dan hingga saat ini algortima pengenalan wajah SAFR adalah yang tercepat di dunia.
Manfaat Teknologi AI di Masa New Normal
1. AI membantu konsumen lebih bijak mengatur pengeluaran
2. AI membuat Wi-Fi dapat diandalkan dan cepat
3. AI memungkinkan pengguna berbicara dengan perangkat
No comments:
Post a Comment